Analis: Saham AKR Corporindo cocok Jangka pendek

Recent Posts

Analis: Saham AKR Corporindo cocok Jangka pendek


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) tak sementereng fundamentalnya. AKRA adalahemiten LQ45 yang mencetak kinerja saham terjelek tahun ini.

Bahkan, sebulan terakhir, emiten ini masih masuk dalam susunan tiga besar emiten LQ45 denga kinerja saham terburuk. Padahal, kinerja keuangannya positif.

BACA JUGA
Tahun depan, AKR Corporindo tambah kapasitas tangki 25%

Hingga pertengahan September, BBM satu harga telah capai 82 titik
Analis Phintraco Sekuritas Valdi Kurniawan menuliskan kinerja finansial AKRA pada semester I 2018 ini masih ditopang oleh penjualan aset atau divestasi anak perusahaannya.

"Pertumbuhan laba bersih sebesar 90,51% year on year menjadi Rp 1,12 triliun di semester I 2018, didorong oleh penjualan aset (divestasi) sebesar Rp 671,30 miliar pada periode tersebut. Di sisi lain, laba kotor turun 20,85% menjadi Rp 831,05 miliar.

Penyebabnya ialah kenaikan beban pokok yang menjangkau 27,05%, melampaui eskalasi pendapatan yang sebesar 21,63%. Tanpa divestasi, AKRA sebetulnya merasakan penurunan kinerja, terutama dari segi operasional pada semester I 2018," jelasnya, Senin (17/9).

Valdi kemudian melanjutkan bahwa yang menciptakan harga saham AKRA tertekan ialah divestasi aset atau anak usaha di China dan pemicu lainnya ialah perkembangan divestasi saham PT Freeport Indonesia. "Mengingat, penjualan AKRA ke PT Freeport Indonesia menjangkau 12% dari total penjualan semester I 2018," lanjutnya.

Dari sisi saham, ia bilang valuasi lumrah saham AKRA guna enam bulan ke depan di level Rp 4.525 per saham dengan pendekatan Dividend Discount Model, Ekspektasi Price Earning Ratio (PER) sebesar 8,10 kali.

Mengenai rekomendasi saham AKRA, ia tak menganjurkan untuk dijadikan investasi di jangka panjang.


"Untuk ketika ini, harga saham AKRA undervalued. Akan tetapi, untuk dikumpulkan usahakan tunggu adanya perbaikan kinerja finansial pasca rampungnya proses divestasi aset atau anak usaha AKRA. Sebab divestasi itu bertujuan untuk menambah efisiensi dan efektivitas perserian dalam menghasilkan penghasilan dan laba," terangnya.

Tapi bila dalam jangka pendek, Valdi bilang dapat dilakukan trading buy sebab ada indikasi technical rebound.

"Saat ini harga sahamnya menguji level Rp 3.600 per saham. Bisa trading buy di atas level ini, dengan target jangka pendek atau dalam tempo 2 sampai 4 minggu ke depan di kisaran Rp 3.800 per saham sampai Rp 4.000 per saham.

Sekadar info, harga saham AKRA pada akhir perniagaan hari ini turun 0,56% ke level Rp 3.580 per saham.

Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi
Editor: Sanny Cicilia

Posting Komentar

2 Komentar

close
REKOMENDASI BARANG MURAH