PROPOSAL USAHA DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK

Recent Posts

PROPOSAL USAHA DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK

PROFIL USAHA
Nama Usaha : Adhara Recycling House
Nama Pemilik : Adhara Eilish
Jenis Usaha : Kerajinan tangan
Alamat : Ds. Pegirikan, Kec. Talang, Kab. Tegal
No Telepon & WA : 0895411358487
Email : adhara@zetmail.com
Jumlah Karyawan : 25 orang
PEMASARAN
Produk yang ditawarkan : Kerajinan tangan dari daur ulang sampah
   plastik
Sasaran Konsumen/ Pembeli : Masyarakat Umum
Wilayah Pemasaran : Kecamatan Talang dan sekitarnya
Rencana Penjualan / Tahun : 55.000 buah
Penetapan Harga Jual : Rp 20.000 – Rp 100.000
PRODUKSI/ OPERASI
Kapasitas Produksi : 150 buah/hari
Fasilitas / Sarana Produksi : Pesan Antar
Dampak Lingkungan : Menghasilkan Limbah

SUMMARY EXECUTIVE BUSINESS
Perusahaan didirikan pada tanggal 12 Februari 2018 dengan nama Adhara Recycling House. Usaha ini merupakan salah satu bidang usaha yang memiliki potensi cukup bagus yang dapat dikembangkan oleh ibu-ibu rumah tangga untuk menambah penghasilan dan juga memanfaatkan barang yang sudah tidak terpakai. Aspek yang penting dalam pelaksaan usaha ini adalah alat dan bahan yang sangat mudah diperoleh dan murah. Sehingga ibu-ibu tersebut tidak akan kesulitan dalam mencari alat dan bahan produksi.
Sejalan dengan meningkatnya industri perdagangan saat ini, maka cukup banyak dirasakan dampaknya oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, untuk itu kami sebagai kaum Intelektual yang berkepribadian dan berpendidikan sudah sewajarnya menuangkan segala potensi diri, dan daya kreasi. Salah satu cara menekan gejolak kepungan industri barang dari Luar Negeri menurut saya adalah mengembangkan industri rumahan (Home Industry) yang selama ini juga merupakan  komoditas spesifik lokal di beberapa daerah. Dengan berwirausaha kita dapat mengurangi jumlah pengangguran. Selain itu juga dapat memberi keuntungan dalam segi ekonomi, karena hal ini akan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan perekonomian suatu daerah.
Perusahaan ini didirikan dengan harapan dapat terus mengembangkan kreativitas yang ada serta meningkatkan jiwa kewirausahaan masyarakat sekitar. Perusahaan kami memiliki visi dan misi. Visinya yaitu menghasilkan produk yang berkualitas, ramah lingkungan dan disenangi masyarakat serta mampu memberikan pelayanan prima bagi konsumen sedangkan misinya yaitu antara lain menghasilkan produk dengan bahan baku yang mudah didaur ulang dan menarik konsumen dengan produk–produk yang unik dengan harga yang relatif terjangkau. Secara umum, tujuan pendirian perusahaan kami adalah untuk mengurangi tingkat pengangguran dengan menambah lapangan kerja serta memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang dan meningkat.


BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sampah plastik selalu menjadi pemandangan yang dapat kita lihat setiap hari. Di tempat sampah ataupun yang dibuang sembarangan di selokan, di sungai dan di jalan. Banyaknya sampah plastik tidak lepas dari pemanfaatan praktisnya yang ringan dan tidak merepotkan. Semua aktivitas perdagangan tidak dapat lepas dari sampah plastik, mulai dari tukang gorengan sampai pedagang besar dengan sistem waralaba menggunakan plastik sebagai pembungkus aneka belanjaan.
Plastik pembungkus belanjaan dan makanan ringan menjadi masalah ketika selesai digunakan. Sifatnya yang ringan, awet, praktis dan berharga murah akan dengan mudahnya dibuang ketika sudah tidak dibutuhkan lagi. Sampah plastik membutuhkan waktu ratusan tahun untuk dapat terurai. Akibatnya sampah plastik terus menumpuk mencemari tanah, saluran air, sungai dan laut. Sampah plastik yang menumpuk dapat mengganggu dan mematikan organisme air. Plankton, ikan kerang, penyu dan seluruh organisme air memelukan air yang bersih dan kadar oksigen yang cukup dalam kehidupannya. Sampah plastik yang terus-menerus menumpuk di air dapat menghalangi proses fotosintesis tumbuhan air yang menghasilkan oksigen untuk kehidupan air. Keseimbangan kadar oksigen dan kebersihan air dapat terganggu yang berdampak pada buruknya kualitas air bagi kehidupan organisme air.
Upaya penanggulangan pencemaran air dan tanah oleh sampah plastik telah mulai dilakukan manusia seiring dengan kesadaran manusia terhadap kebersihan lingkungan dan kelangsungan hidup anak cucu manusia di bumi. Adanya isu Pemanasan Global yang gencar berhembus juga membuka kesadaran manuisa untuk lebih arif dalam memperlakukan dan menggunakan plastik. Penggunaan plastik sudah mulai dikurangi dengan adanya kampanye penggunaan tas go green untuk berbelanja yang dapat digunakan berulang-ulang sampah plastik yang menumpuk di tempat-tempat yang tidak semestinya sepertinya sulit untuk dapat dibersihkan, karena pencemaran sampah plastik sudah sangat banyak dan meliputi daerah yang amat luas. Usaha yang dapat dilakukan manusia adalah dengan memanfaatkan kembali plastik pembungkus belanjaan dan kemasan makanan yang dikenal dengan daur ulang limbah. Kemasan plastik dapat dimanfaatkan untuk pembuatan tas. Ada 3 teknik pembuatan tas dengan bahan baku kemasan plastik, yaitu: jahit, anyam dan ronce.

Tujuan Usaha
Menjadikan sampah menjadi suatu barang bernilai ekonomis
Mampu menciptakan peluang usaha baru
Menerapkan kemapuan untuk berwirausaha
Memunculkan bakat untuk berbisnis
Mendapatkan penghasilan

Manfaat Usaha
Mengurangi dampak negatif sampah
Mengeluarkan produksi baru bagi masyarakat
Mengembangkan jiwa wirausaha dan kemandirian
Menambah pengalaman dan pengetahuan

Visi dan Misi Usaha
Visi
Dengan keuletan dan ketlatenan, menjadikan Adhara Recycling House sebagai salah satu perusahaan pengolahan limbah plastik yang produktif dan berkontribusi dalam mengurangi limbah di Indonesia.
Misi
Menciptakan tenaga kerja yang terampil dan cinta lingkungan
Memberikan kepuasan konsumen
Memberikan kesadaran pada konsumen mengenai pentingnya menjaga lingkungan
Mengurangi sampah-sampah yang sulit terurai

Gambaran Awal usaha
Perusahaan Adhara Recycling House merupakan perusahaan yang berniat untuk menangani permasalahan sampah di Kecamatan Talang. Dari segi bisnis, perusahaan ini dapat berkembang dengan memproduksi Tas cantik dari plastik bekas. Sedangkan dari segi sosial dan lingkungan, adanya perusahaan ini berdampak positif bagi masyarakat sekitar. Dengan adanya perusahaan ini masyarakat akan tergerak untuk ikut melakukan penghijauan dan kegiatan daur ulang. Sehingga masyarakat pun akan menjadi produktif dan lingkungan pun akan ikut menjadi bersih.



BAB II
ASPEK PEMASARAN
Rencana Usaha
Perencanaan usaha ini, terdorong oleh keadaan ekonomi masyarakat yang kurang mampu dan juga limbah rumah tangga yang melimpah di rumah-rumah masyarakat sekitar. Usaha ini dapat dikerjakan untuk mengisi waktu luang ibu-ibu setelah selesai mengerjakan pekerjaan mereka di pagi hari. Mereka juga dapat membuat kerajinan tas ini di rumah-rumah mereka sembari berkumpul dengan keluarga mereka. Oleh karena itu, usaha ini sangat cocok untuk ibu-ibu rumah tangga yang ingin menambah penghasilannya atau pun untuk penghasilan utama keluarga mereka.
Kerajinan yang dapat dibuat dari daur ulang sampah plastik ini berbagai macam jenis tas cantik. Kerajinan juga menjadi pilihan produk yang akan dimunculkan karena akan tahan lama, dan tidak mengalami kebusukan. Berbagai kalangan masyarakat akan sangat menyukai. Sehingga aksesoris dapat dikatakan abadi, akan selalu ada secara terus menerus. Tinggal bagaimana pengolahannya dalam mengikuti perkembangan zaman.
Aspek-aspek yang penting dalam keberhasilan usaha meliputi, kreativitas karya dalam memunculkan model-model yang unik, lucu, berbeda dari yang lain, disukai pasar dan memiliki ciri khas dalam suatu model. Hal ini, tidak lepas dari kualitas alat dan bahan yang memadai. Kualitas alat dan bahan yang ada dapat menentukan hasil kerajinan yang akan dibuat. Namun, dengan mengelola kreativitas dan mengombinasikan bahan-bahan yang ada maka akan didapatkan hasil kreasi yang bagus.

Gambaran Umum Pasar
Jenis Produk
Jenis produk yang ditawarkan dari perusahaan kita adalah kerajinan tangan yang terbuat dari plastik bekas berupa aneka bentuk tas.
Wilayah Pemasaran
Untuk wilayah pemasaran kita tidak hanya mengembangkan di wilayah Tegal  saja, tapi daerah sekitar tempat tinggal anggota usaha seperti daerah Pemalang, Pekalongan, Indramayu dan Cirebon. Untuk wilayah luar kota Tegal kami kirimkan melalui jasa antar barang.
Sasaran Pembeli
Masyarakat umum mulai dari kalangan elit hingga kalangan menengah kebawah.
Target Konsumen
Konsumen yang ditargetkan adalah semua kalangan masyarakat, baik yang muda maupun yang tua dengan jumlah target rata-rata 4.350 orang per bulan atau 52.200 orang per tahun.

 Strategi Pemasaran
Pengembangan produk
Untuk kualitas produk kami mengembangkan mulai dari design dan kualitas. Kami berusaha mengembangkan design yang stylish sesuai dengan perkembangan jaman. Selain itu juga utuk motif dan warna kami selalu memilih warna yang sesuai dengan selera masyarakat.
Pengembangan wilayah pemasaran
Untuk wilayah pemasaran kita tidak hanya mengembangkan di wilayah Tegal  saja, tapi daerah sekitar tempat tinggal anggota usaha seperti daerah Pemalang, Pekalongan, Indramayu dan Cirebon. kami yakin di lima wilayah ini, produk kami akan mudah diterima oleh masyarakat.
Kegiatan promosi
Kami melakukan promosi dengan berbagai macam cara mulai dari mulut ke mulut secara personal sampai melakukan promosi di berbagai media sosial di internet seperti instagram, line, facebook dan twitter.
Strategi penetapan harga
Kami telah melalukan penelitian dengan berbagai produk daur ulang plastik lain dan untuk penetapan harga kami tidak berbeda jauh namun tetap menetapkan harga yang lebih terjangkau walaupun perbedaan harganya hanya sedikit saja.

Strategi Segmentasi
Adanya dunia modern yang semakin berkembang seiring dengan perkembangan zaman yang menuntut adanya kualitas yang baik. Segmen pasar yang dituju oleh usaha ini adalah dari berbagai kalangan masyarakat karena mengingat harga dari kerajinan tangan yang ditawarkan relatif murah dan dapat dijangkau seluruh kalangan.

Tingkat Persaingan
Melihat  situasi  di  tempat  yang  akan  dimasuki  produk sepertinya  produk tas cantik dari plastik bekas ini akan laku di pasaran . Hal ini dikarenakan harganya yang terjangkau dan barangnya yang unik dan jarang ditemui di pasaran.
Selain  itu  kami  akan  melakukan  penjualan  secara  pesanan  dalam  jumlah banyak dengan menggunakan jejaring sosial seperti Instagram, LINE, Twitter, dan Facebook sehingga  penjualan  ini  tidak  akan  vakum  dan  akan  mampu  bersaing secara global dan tidak akan monoton sehingga mampu berkelanjutan.
Dalam  persaingan  pasar  kami  akan  meningkatkan  inovasi  dalam  jangka tertentu   sesuai   perkembangan   zaman   dan   permintaan   konsumen   seperti membuat dalam bentuk lain, mengkombinasikan dengan barang bekas lain.

Analisis Dampak dan Resiko Usaha
Dampak usaha terhadap masyarakat sekitar
Membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar.
Membantu perekonomian masyarakat sekitar.
Analisis Risiko Usaha
Dalam proses pembuatan cukup memakan waktu yang cukup lama dan cukup rumit sehingga membuat pelanggan tidak sabar menunggu.
Antisipasi Risiko Usaha
Untuk pencegahan proses kerja yang cukup lama, maka kami akan menambah tenaga kerja produksi dengan memanfaatkan tetangga di sekitar tempat produksi.




BAB III
ASPEK PRODUKSI
Bahan baku
Untuk membuat sebuah tas cantik dari plastik bekas maka bahan yang kita butuhkan adalah:
Plastik bekas kemasan makanan ringan, kopi, dan detergen
Kain lap untuk membersihkan plastik bekas kemasan
Benang untuk menjahit beberapa bagian tas plastik
Gunting
Kain polos
Furing
Ritsleting (opsional)
Proses Produksi
Langkah yang perlu dilakukan untuk membuat tas cantik dari plastik bekas adalah:
Siapkan beberapa alat dan bahan yang akan digunakan untuk membuat tas cantik seperti plastik bekas, kain lap, benang, gunting, kain polos, furing, dan ritsleting (opsional)
Gunting bagian atas dan juga bagian bawah dari bungkus makanan ringan, kopi, atau detergen yang memiliki warna senada.
Bersihkan bungkus makanan ringan, kopi, atau detergen yang sudah terpotong menggunakan air yang mengalir kemudian keringkan. Untuk proses pengeringan bungkus kopi, kamu melakukannya dengam cara dijemur ataupun dilap menggunakan kain yang bersih dan kering.
Jika sudah kering, gunting bungkus makanan ringan, kopi, atau detergen tersebut menjadi dua bagian sama rata. Sehingga satu bungkus makanan ringan, kopi, atau detergen dipotong menjadi 2 buah potongan.
Selanjutnya lipat bungkus makanan ringan, kopi, atau detergen tersebut, lipatlah 1 cm kebagian dalam pada ujung atas dan bawahnya, sehingga lebar lipatan menjadi 2 cm, lalu anyam makanan ringan, kopi, atau detergen tersebut menjadi berbentuk seperti baling-baling.
Jika menggunakan 100 bungkus makanan ringan, kopi, atau detergen, maka akan menghasilkan 200 lipatan. Kamu bisa melipatnya dengan tetap memperlihatkan sampul bungkus makanan ringan, kopi, atau detergen tersebut. Atau kamu bisa membaliknya terlebih dahulu agar tas yang kamu hasilkan akan berwarna perak.
Setelah seluruh mengayam seluruh bungkus menjadi seperti baling-baling, langkah selanjutnya ialah menggabungkan anyaman – anyaman tersebut. Saat menyatukan anyaman, pastikan untuk membuat sudut tegak vertikal. Hal ini dilakukan supaya tas yang kamu buat bisa dianyam ke arah atas. Untuk peroses membutuhkam ketelitian dan juga kesabaran yang tinggi.
Bila sudah semua anyaman digabung, maka kamu hanya perlu merapikannya dengan menjahit pada bagian atas tas. Selain untuk merapikan tas, hal ini dilakukan juga supaya anyaman tersebut tidak mudah terlepas.
Langkah selanjutnya adalah menambahkan kain furing ataupun kain polos pada bagian dalam tas. Usahakan memakai kain yang tebal. Untuk menyatukan kain dengan tas bisa menggunakan jarum dan juga benang jahit, saat menjahit usahakan jahitan cukup kuat dan rapi.
Untuk finishing tambahkan risleting dan juga tali untuk mempercantik tas. Setelah bagian dalam tas dijahit dengan kain, lalu tambahkan risleting. Untuk tali, kamu bisa menggunakan tali kur untuk mempermudahnya atau menggunakan sisa – sisa anyaman..

Kapasitas Produksi
Tahun
Rencana Produksi (dalam unit)

2018
55.000 buah

2019
57.500 buah

2020
60.000 buah


Analisis SWOT
IFAS / EFAS
S
-Harga Murah
-Bentuknya unik
-Produk yang berkualitas
W
-Kualitas bahan baku kurang menarik
-Adanya persaingan
-Sulit mendapat bahan baku berkualitas

O
-Didaerah sekitar belum ada usaha serupa
-Tingkat  permintaan produksi tinggi
-Kesempatan menguasai pasar
O
-Mempertahankan harga
-Meningkatkan produktifitas
-Menambah berbagai model
WO
-Memadukan bahan baku
-Membuat yang unik dan susah di dapat di toko lain

T
-Banyak pesaing
-Standarisasi mutu
-Perubahan selera masyarakat
ST
-Menambah variasi produk
-Meningkatkan kualitas
TO
-Meningkatkan mutu produk
-Menciptakan yang belum dimiliki orang lain.




BAB IV
ASPEK MANAJEMEN
Penjelasan Usaha
Nama Usaha : Adhara Recycling House
Nama Pemilik : Adhara Eilish
Alamat : Ds. Pegirikan, Kec. Talang, Kab. Tegal
Tahun berdiri : 2018

Struktur Organisasi
Tim Manajemen, komponen organisasional yang akan diterapkan adalah :
Satu orang Direktur Utama, bertanggung jawab atas kelancaran keseluruhan proses produksi dan pemasaran, menciptakan sistem produksi dan pemasaran, melakukan negosiasi bisnis, mencari investor, dan menetapkan kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan pengembangan perusahaan dengan dibantu oleh para manajernya. Pimpinan produksi mendapatkan gaji tetap sebesar Rp. 2.000.000,- per bulan.
Satu orang Administrasi dan Keuangan, bertanggung jawab mencatat transaksi dan dokumentasi, serta melakukan analisis keuangan. Administrasi & Keuangan mendapatkan bayaran sebesar Rp. 1.500.000,- per bulan dengan masa kerja 25 hari.
Satu orang Manajer Produksi, bertanggung jawab atas kelancaran proses produksi serta koordinasi karyawan. Manajer produksi mendapatkan bayaran sebesar Rp. 1.500.000,- per bulan dengan masa kerja 25 hari.
Satu orang Manajer Pemasaran, bertanggung jawab dalam kelancaran distribusi produk, perluasan pasar, merumuskan sistem pasar, menangani masalah perijinan, dan mampu menangani segala keluhan pelanggan. Manajer pemasaran mendapatkan bayaran sebesar Rp. 1.500.000,- per bulan dengan masa kerja 25 hari.
Tim pembantu, terdiri dari:
Delapan Belas orang Karyawan Pembantu Produksi. Pembantu produksi dibayar Rp. 40.000,- per hari atau Rp. 1.000.000,- per bulan dengan masa kerja 25 hari.
Dua orang Sopir, merupakan pekerja yang bertugas mengemudikan kendaraan pengangkut dan bertanggung jawab terhadap perawatan kendaraan. Sopir dibayar Rp. 40.000,- per hari atau Rp. 1.000.000,- per bulan dengan masa kerja 25 hari.
Total kebutuhan dana operasional untuk gaji karyawan adalah sebesar Rp. 26.500.000,- per bulan.




BAB V
ASPEK KEUANGAN
Sumber Dana/ Modal
Biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi tas cantik dari plastik bekas didapatkan dari modal pemilik sendiri. Penggunaan dana tersebut adalah sebagai berikut.
PENGGUNAAN DANA
JUMLAH
HARGA

Plastik
100 Karung
Rp. 500.000

Gunting
20 Pcs
Rp. 100.000

Risleting
200 Pcs
Rp. 200.000

Kain lap
20 Pcs
Rp. 100.000

Benang
50 Pcs
Rp. 100.000

Furing
10 Roll
Rp. 2.500.000

Pemasaran

Rp. 100.000

TOTAL PENGGUNAAN DANA
Rp. 3.600.000


Penentuan Harga Jual
Kisaran harga produk yang akan dijual
@30.000


@50.000


@70.000


@100.000


Apabila semua produk terjual, maka total uang yang akan didapatkan adalah sebagai berikut.
Rp.   30.000 x 50 = Rp. 1.500.000
Rp.   50.000 x 40 = Rp. 2.000.000
Rp.   70.000 x 20 = Rp. 1.400.000
Rp. 100.000 x 40 = Rp. 4.000.000

Untuk menentukan Laba atau Rugi, maka dihitung dengan cara :
Total Penjualan
Rp. 8.900.000



Total Biaya Produksi
Rp. 3.600.000



Laba Kotor
Rp. 5.300.000








Laba Kotor
Rp. 5.300.000



Biaya Pemasaran
Rp. 100.000



Laba Bersih
Rp. 5.200.000




Jadi laba yang didapatkan adalah Rp. 5.200.000



BAB V
PENUTUP
Dalam hal berbisnis kita harus mempertimbangkan segala sesuatunya, baik itu dalam usaha mikro atau usaha makro. Pertama yang harus diantisipasi adalah peluang dari usaha itu sendiri, misalkan dari segi produk kami harus tahu apa yang sedang populer atau banyak diminati masyarakat sebagai konsumen. Dari segi pemasaran kita juga harus mengetahui produk yang kita buat paling sering diminati/dicari dilingkungan tertentu. Dalam hal keuangan kita juga harus melakukan pencatatan agar dapat mengetahui perkembangan usaha yang kita jalani, misalnya dari modal, laba ataupun kerugiannya dalam berusaha.

Posting Komentar

0 Komentar